Evaluasi Program Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali

  • A.N. Utomo Kementeraian Agama Badung
  • I.M. Yudana Universitas Pendidikan Ganesha
  • D.G.H. Divayana Universitas Pendidikan Ganesha
Kata Kunci: evaluasi, pembinaan kompetensi, bimas katolik, CIPP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas pelaksanaan program pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali dilihat dari variabel context, input, process, dan product. Kemudian evaluasi secara bersama-sama yang ditinjau dari context, input, process, dan product, serta kendala-kendala yang dihadapi dan solusinya. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 orang Guru Pendidikan Agama Katolik yang pernah mengikuti pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik yang dipilih berdasarkan teknik sensus. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model CIPP (context, input, process, dan product). Data dikumpulkan dengan kuesioner, dokumentasi, dan wawancara dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan mengubah skor mentah kedalam skor Z (z-skor) dilanjutkan ke arah skor T kemudian di konversikan ke dalam kuadran Glickman. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas pelaksanaan program pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik ditinjau dari konteks diperoleh hasil efektif (+), efektifitas pelaksanaan program pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik ditinjau dari input diperoleh hasil efektif (+), efektifitas pelaksanaan program pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik ditinjau dari proses diperoleh hasil efektif (+), efektifitas pelaksanaan program pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik ditinjau dari produk diperoleh hasil efektif (+). Secara keseluruhan evaluasi variabel context, input, process, dan product pada pelaksanaan program pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik di Bimas Katolik tergolong sangat efektif (+ + + +).

Referensi

Agung, A. A. G. (2017). Evaluasi Pendidikan (4th ed.). Universitas Pendidikan Ganesha.

Agung, A. A. G., & Koyan, I. W. (2016). Evaluasi Program Pendidikan (Fungsi Manajemen Kontrol). Universitas Pendidikan Ganesha.

Barlian, I., Koryati, D., & Jaenudin, R. (2020). Evaluasi Kualitas Desain Pembelajaran Ekonomi Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Model Countenence Stake. Jurnal PROFIT Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 7(1), 47–59. https://doi.org/10.36706/jp.v7i1.11395

Darmana. (2020). Evaluasi Penerapan Sistem Layon Sari (Layanan Online Satu Jari) Di Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Adiministrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 20–31. https://repo.undiksha.ac.id/4499/

Divayana, D. G. H. (2017). Evaluasi Program Konsep Dasar Dan Implementasinya. 1st ed. Depok: Rajawali Pers.

Fuadi, A. S., & Anas, M. (2019). Implementasi Model CIPP dalam Evaluasi Kurikulum 2013 Pendidikan Ekonomi. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 3(1), 316–324. http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/article/view/32/30

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahmat, A., & Kadir, S. (2016). Manajemen Kepemimpinan Dan Kemampuan Berkomunikasi Kepala Sekolah Pada Kinerja Pendidik. Jurnal Komunikasi, 8(1), 1–11. https://journal. untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/43

Undang-undang Tentang Guru dan Dosen, Pub. L. No. 14 (2005).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Evaluasi. In Bandung: CV Alfabeta.

Sunu, I. G. K. A. (2010). Pengelolaan Pendidikan Multikultural (Studi Kasus pada SMP/MTs di Provinsi Bali.

Diterbitkan
2023-06-30
Bagian
Articles