Hubungan Kepemimpinan Situasional, Disiplin Kerja, dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng

  • N. Santika Universitas Pendidikan Ganesha
  • I.G.K.A Sunu Universitas Pendidikan Ganesha
  • K.R. Dantes Universitas Pendidikan Ganesha
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Kepemimpunan Situsional, Kinerja Guru, Komitmen Organisasional

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan kepemimpinan situasional, disiplin kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui besaran hubungan kepemimpinan situasional, disiplin kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng.  Penelitian ini adalah penelitian “ex-post facto” dengan besar sampel 59 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan situasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng, dengan koefisien korelasi sebesar 0,651 dan sumbangan efektifnya sebesar 28,18%. 2) ada hubungan yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng. dengan koefisien korelasi sebesar 0,534 dan sumbangan efektifnya sebesar 13,08%. 3) ada hubungan yang signifikan antara komitmen organisasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng, dengan koefisien korelasi sebesar 0,520 dan sumbangan efektifnya sebesar 11,74%. 4) secara bersama-sama, ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan situasional, disiplin kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng, dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,728 dan kontribusinya sebesar 53% terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng. Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan kepemimpinan situasional, disiplin kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja guru SD Gugus IV Kecamatan Buleleng.

Referensi

Agung, A. A. Gede. 2012. Staristik Dasar untuk Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Agung, A. A. Gede. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publishing.
Agung, A. A. Gede. 2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif (Perspektif Manajemen Pendidikan). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Greenberg dan Baron, 1993. Pengertian Kedisiplinan. Online. Terdapat pada: http://jurnal-sdm.blogspot.com. Diakses pada tanggal 23 Mei 2019.
Hamzah, B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksana.
Handoko, H. 1998. Metode-Metode Penilaian Kinerja. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Jumatra, I Wayan. 2016. Hubungan Kedisiplinan, Motivasi Kerja, dan Kelengkapan Perangkat Pembelajaran Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 3 Denpasar. e Jurnal Program Studi Administrasi Pendidikan. Program Pascasarjana Undiksha. Vol 5, No 1.
Nitisemito, Alex S. 2009. Wawasan Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek.Bumi Aksara Nitisemito: Jakarta.
Puspita, dkk. 2017. Pengaruh Keterlibatan Kerja (Job Involvement) dan Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Pusdikbang SDM Perum Perhutani Madiun. The 9th FIPA: Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi – Universitas PGRI MadiunVol. 5 No. 1 Hlmn. 364-380.
Sahertian, P.A. 2000. Konsep Dasar Dan Teknik Supervisi Pendidikan (Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia). Jakarta: rineka Cipta
Subekti, Heru, 2008. Disiplin Kerja. Online. Terdapat pada:http: // subekti-heru.blogspot.com. Diakses pada tanggal 23 Mei 2019.
Diterbitkan
2021-08-26
Bagian
Articles