Kontribusi Budaya Organisasi, Etos Kerja dan Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMA Jembatan Budaya
Abstrak
Studi ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui Kontribusi Budaya Organisasi, Etos Kerja dan Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru di SMA Jembatan Budaya. Penelitian jenis "ex-post facto" yang mengambil contoh yaitu 46 orang. Peneliti mengumpulkankan data menggunakan angket. Peneliti melakukan penghitungan data dengan teknik regresi sederhana, regesi ganda dan korelasi parsial. Stelah dianalisis maka diperoleh hasil yaitu: (1) ditemukan kontribusi bermakna budaya organisasi pada motivasi kerja guru menggunakan koefisien korelasi simple: 0.51, korelasi parsial 0.38 dan sumbangan efektif: 16.24 %, (2) ditemukan kontribusi bermakna etos kerja pada motivasi kerja guru dengan koefisien korelasi simple: 0.45, korelasi parsial 0.43 dan sumbangan efektif: 16.09 %, (3) ditemukan kontribusi yang bermakna komunikasi interpersonal kepala sekolah pada motivasi kerja guru dengan koefisien korelasi simple: 0.43, korelasi parsial 0.42 dan sumbangan efektif: 14.44%, (4) serta bersama-sama juga bermakna budaya organisasi, etos kerja dan komunikasi interpersonal kepala sekolah pada motivasi kerja guru dengan koefisien korelasi ganda 0.69 dan kontribusi 47.16% pada motivasi kerja guru. Disimpulkan bahwa keempat variabel bisa dijadikan prediktor terhadap tingkat kecenderungan peningkatan motivasi kerja guru di SMA Jembatan Budaya.
Referensi
Donni Juni Priansa. (2014). Kinerja dan Profesionalisme Guru. Alfa Beta.
Duwi Priyatno. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Andi.
Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ngalimun. (2017). Komunikasi Interpersonal. Jakarta. Pustaka Pelajar.
Nurdin, A. (2019). Teori Komunikasi Interpersonal. Kencana.
Rivai, Veitshal dan Mulyadi, D. (2012). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. PT Raja Gravindo Persada.
Sedarmayanti. (2014). Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi. Refika Aditama.
Sinamo, J. (2011). Delapan Etos Kerja Profesional. Institut Mahardika.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Alfa Beta.
Sukardewi, N. (2013). Kontribusi Adversity Quotient (AQ) dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Kota Amplapura. Akutansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 4.
Sunyoto dan danang. (2015). Penelitian Sumber Daya Manusia. Buku Seru.
Susanto, A. (2016). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru. Prenadamedia Group.
Uno, Hamzah B, dkk. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara.