ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN DIRI MAHASISWA DENGAN NILAI REALISASI HASIL KOREKSI SEBAGAI REFLEKSI EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penilaian diri mahasiswa dengan nilai realisasi sebagai refleksi dari evaluasi hasil pembelajaran, serta mengetahui signifikansi perbedaan penilaian diri dengan nilai realisasi hasil koreksi dosen. Dengan mengetahui sejauh mana hubungan keduanya, diharapkan dapat memberikan gambaran sejauh mana hubungan penilaian diri dalam proses evaluasi pembelajaran, serta menjadi dasar untuk peningkatan metode pembelajaran yang lebih berpusat pada mahasiswa. Selama ini, hasil proses pembelajaran hanya berpusat pada penilaian yang dilakukan oleh dosen. Mahasiswa belum dilibatkan dalam proses penilaian sehingga belum ada rasa tanggung jawab dalam memahami materi pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan instrumen tes kepada responden dan selanjutnya dilakukan uji statistika normalitas data untuk penentuan uji korelasi yang digunakan. Data hasil uji statistika normalitas diperoleh hasil data tidak normal sehingga dilakukan alaisis dengan menggunakan uji nonparametrik. Uji pada penelitian ini menggunakan uji non parametrik Spearman Rank Correlation Coefficient untuk mengetahui kekuatan hubungan antara hasil nilai penilaian diri dan realisasi hasil koreksi. Analisis untuk mengetahui hubungan signifikansi dilakukan uji signifikansi (nilai p sig.). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai hasil penilaian diri mahasiswa dengan nilai realisasi hasil koreksi dosen dengan kategori sedang. Hubungan pada kategori sedang antara penilaian diri dan koreksi dosen disebabkan oleh kemampuan reflektif mahasiswa yang belum optimal dan terbatasnya ruang lingkup penilaian yang hanya mengandalkan hasil tes. Saran untuk meningkatkan akurasi dan kesesuaian penilaian dengan mengembangkan penilaian mencakup aspek proses, partisipasi, dan portofolio, serta melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pemahaman terhadap kriteria penilaian yang digunakan.
Article Details
References
Ananda, Rusydi, & Rafida, T. (2013). Pengantar Evaluasi Program pendidikan. In C. Wijaya (Ed.), Medan: Perdana Publishing, 53(9). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Auliya, J., Mahayukti, G. A., & Gita, I. N. (2018). Penerapan Penilaian Diri untuk Meningkatkan Efikasi Diri Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2). https://doi.org/10.23887/jipp.v2i2.14022
Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A social Cognitive Theory. Prentice-Hall.
Biggs, J., & Tang, C. (2011). Teaching for Quality Learning at University (4th ed.). McGraw-Hill Education.
Harris, L. R., & Brown, G. T. L. (2020). Using self-assessment to improve student learning. Educational Assessment, Evaluation and Accountability, 32, 295–313. https://doi.org/10.4324/9781351036979
Hearn, J., & McMillan, J. H. (2014). Student Self-Assessment: The Key to Stronger Student Motivation and Higher Achievement. Educational Horizons, 87(1), 40–49. https://www.jstor.org/stable/42923742
Huang, Q. (2022). Influence of EFL Teachers’ Self-Assessment on Their Self-Regulation and Self-Efficacy. Frontiers in Psychology, 13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.891839
Istiyono, E. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian dan Analisis Hasil Belajar Fisika dengan Teori Tes Klasik dan modern. UNY Press.
Masykar, T., & Nurrahmi, F. (2020). Motivation and satisfaction towards two-year vocational diploma. Jurnal Pendidikan Vokasi, 10(1), 10–21. https://doi.org/10.21831/jpv.v10i1.30123
Ratnawulan, E. R. (2014). Evaluasi Pembelajaran (Dengan Pendekatan Kurikulum 2013). Penerbit Pustaka Setia.
Saftari, M., & Fajriah, N. (2019). Penilaian Ranah Afektif Dalam Bentuk Penilaian Skala Sikap Untuk Menilai Hasil Belajar. Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kependidikan, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.35438/e.v7i1.164
Serafina Pastore, H. L. A. (2019). Teacher assessment literacy: A three-dimensional model. Teaching and Teacher Education, 84, 128–138. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tate.2019.05.003
Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Sugiyono 2015 Bagian 3. Penerbit AlphaBeta (p. 458).
Vroom, V. H. (1964). Work and Motivation. Wiley.
Wicaksono, I., Aprilia, I., & Supraptiningsih, L. K. (2022). Penerapan Asesmen Formatif Pembelajaran Fisika dengan Kuis Game Edukasi dan Penilaian Diri Siswa SMA. Education Journal : Journal Educational Research and Development, 6(2), 139–150. https://doi.org/10.31537/ej.v6i2.739
Yan, Z. (2020). Self-assessment in the process of self-regulated learning and its relationship with academic achievement. Assessment and Evaluation in Higher Education, 45(2), 224–238. https://doi.org/10.1080/02602938.2019.1629390