PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KETERAMPILAN MENULIS DAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA TERINTEGRASI SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen keterampilan menulis, dan berpikir kritis pada pelajaran IPA terintegrasi Sekolah Dasar yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dengan model 4-D. Model ini terdiri atas empat tahap utama yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian pengembangan ini menghasilkan pada instrumen pertama yaitu ketrampilan menulis dengan mengembangkan soal sebanyak 1 butir. Berdasarkan hasil dari perhitungan CVR, didapatkan 1 soal yang valid. Menurut expert instrument ketrampilan menulis IPA pada siswa kelas IV SD sebesar r11 = 0,86 (terkategori sangat tinggi). Instrumen kedua yaitu kemampuan berpikir kritis IPA berupa soal uraian sebanyak 10 butir. Selanjutnya dilakukan analisis uji validitas isi untuk instrumen kemampuan berpikir kritis IPA pada siswa kelas IV SD menggunakan CVR. Berdasarkan hasil perhitungan CVR didapatkan 10 butir instrumen yang valid dan tidak terdapat instrumen yang tidak valid. Selanjutnya perhitungan reliabilitas instrumen menurut expert instrumen kemampuan berpikir kritis IPA pada siswa kelas IV SD yaitu sebesar r11 = 0,74 (terkategori tinggi). Dengan demikian pengembangan instrumen keterampilan menulis dan berpikir kritis dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel serta dapat dijadikan contoh untuk mengukur serta mengembangkan instrumen keterampilan menulis dan instrumen berpikir kritis siswa kelas IV SD.
Article Details
References
Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno, S. (2014). Pengembangan Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1–12.
Khaerunnnisa, E., & Pamungkas, A. S. (2018). Pengembangan Instrumen Kecakapan Matematis Dalam Konteks Kearifan Lokal Budaya Banten Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(1), 17–27.
Kusairi, S. (2012). Analisis Asesmen Formatif Fisika SMA Berbantuan Komputer. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 16, 68–87.
Qostantia, L. N. (2016). Susahkah Menulis Cerita Fabel? Prosiding Seminar Nasional Appi-Bastra: Asosiasi Pendidik dan Peneliti Bahasa dan Sastra, Surabaya, 24 September.
Rahayuni, G. (2016). Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dan Literasi Sains Pada Pembelajaran IPA Terpadu dengan Model PBM dan STM. Jurnal penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(2), 131–146.
Reta, I. K. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 2(1).
Rosyida, F., Zubaidah, S., & Mahanal, S. (2016). Memberdayakan Keterampilan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Remap TmPS (Reading Concept Map Timed Pair Share). Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 13(1), 209–214.
Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business: Metodologi Penelitian Untuk. Bisnis (4 ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Setiawan, H., & Sa’dijah, C. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Kompetensi Pada Ranah Keterampilan Untuk Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(7), 874–882.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesit: Konsep Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Surabaya: Kencana Prenada Media Grup.
Warsita, B. (2011). Pendidikan Jarak Jauh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyususnan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yen, T. S., & Halili, S. H. (2015). Effective Teaching of Higher-Order Thinking (HOT) in Education. The Online Journal of Distance Education and e-Learning, 3(2), 41–47.