PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) LITERASI MEMBACA LEVEL 2 UNTUK SISWA KELAS 4 SD

Penulis

  • D.M. Andikayana Universitas Pendidikan Ganesha
  • N. Dantes Universitas Pendidikan Ganesha
  • I.W. Kertih Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpepi.v11i2.622

Kata Kunci:

Asesmen Kompetensi Minimum; Kemampuan Literasi Membaca; Pengembangan Instrumen

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan unsur-unsur setiap langkah pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2; 2) mengetahui dan mendeskripsikan validitas isi pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2; 3) mengetahui dan mendeskripsikan validitas empiris pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2; 4)  mengetahui dan mendeskripsikan reliabilitas empiris pengembangan instrumen AKM literasi membaca level 2 untuk siswa kelas 4 SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) berdasarkan model pengembangan yang dikemukakan oleh Mardapi yang terdiri dari 7 langkah. Data yang dikumpulkan merupakan data kemampuan literasi membaca siswa yang diperoleh melalui ujicoba soal instrumen AKM literasi membaca level 2 yang dikhususkan untuk siswa kelas 4 SD. Data validitas isi, validitas empiris, dan reliabilitas yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan rumus Gregory, Product Moment, dan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) untuk instrumen AKM literasi membaca level 2, berdasarkan uji para ahli ditemukan nilai CV=1 termasuk dalam kategori validitas isi sangat tinggi. 2) Untuk uji validitas empiris baik subyek secara terbatas ataupun yang lebih luas, seluruh 30 butir soal memperoleh hasil nilai rhitung > rtabel. 3) Untuk uji reliabilitas dari instrumen AKM literasi membaca level 2 ini ditemukan nilai perhitungan reliabilitas dengan Alpha Cronbach sebesar 0.971 yang berada pada kriteria  0,80  < 1,00 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan instrumen AKM literasi membaca level 2 yang valid dan reliabel.

Referensi

Fauziah, R. (2016). Penerapan Whole Language Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah, 1(1), 12–24. https://doi.org/10.17509/jpgsd.v1i1.9059

Gregory, R. J. (2000). Psychological Testing: History, Principles, and Applications. Boston: Allyn and Bacon.

Handayani, P., & Koeswanti, H. D. (2020). Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 396–401. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.365

Harlina, & Wardarita, R. (2020). Peran Pembelajaran Bahasa dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 63–68. https://doi.org/10.32502/jbs.v4i1.2332

Ibda, H. (2018). Penguatan Literasi Baru pada Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Research and Thought of Islamic Education, 1(1), 1–19.

Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, & Ramadhan, S. (2019). Literasi Baca Tulis dan Inovasi Kurikulum Bahasa. Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 108–118.

Koyan, I. W. (2012). Statistik Pendidikan, Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Kristianti, T. L., Yusuf, Y., & Handini, O. (2020). Analisis Penerapan Gerakan Literasi Sekolah Pada Pembelajaran Tematik Integratif. Jurnal Sinektik, 3(2), 197–210. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i01.a3634

Lamada, M., Rahman, E. S., & Herawati. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Siswa SMK Negara Di Kota Makassar. Jurnal Media Komunikasi Pendikan Teknologi Dan Kejuruan, 6(1), 35–42. https://doi.org/10.26858/mekom.v6i1.12000

Marhaeni, A. A. I. N. (2020). Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). WEBINAR Universitas Pendidikan Ganesha.

Murti, Wisnu, W., & Sunarti, T. (2021). Pengembangan Instrumen Tes Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal di Trenggalek. ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 7(1), 33–43. https://doi.org/10.31764/orbita.v7i1 .4386

National Center Education Statistics. (2013). Highlights From PIRLS 2011 (p. 60). U.S. Departement Of Education. https://nces.ed.gov/pubs2013/2013010rev.pdf

Nurindanasari, D. A., Setiawan, D. A., & Yuniasih, N. (2020). Pengembangan Instrument Authentic Assessment Pada Aspek Literasi Membaca di SDN 03 Plaosan Kabupaten Malang. Seminar Nasional PGSD UNIKAMA, 4, 123–130.

OECD. (2019). PISA 2018 Results: Country Note Indonesia. OECD Publishing. https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf

Otaya, L. G., Kartowagiran, B., & Retnawati, H. (2020). The Construct Validity And Reliability Of The Lesson Plan Assessment Instrument In Primary Schools. Jurnal Prima Edukasia, 8(2), 126–134.

PISA. (2015). PISA 2015 Draft Reading Literacy Framework. OECD Publishing. https://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/Draft%20PISA%202015%20Reading%20Framework%20.pdf

Pusat Asesmen Pembelajaran. (2020). DESAIN PENGEMBANGAN SOAL AKM. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://drive.google.com/file/d/1vVw8-RAXXbG4a-NSEusdz5BS3-ueDiN/view

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ R&D). Bandung: Alfabeta CV.

Tim Tentor Anak Bangsa. (2020). BANK SOAL AKM & SK SD/MI. Yogyakarta: ARRUZZ MEDIA.

Widoyoko, E. P. (2020). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR.

Zahrudin, M., Ismail, S., & Zakiah, Q. Y. (2021). Policy Analysis Of Implementation of Minimum Competency Assessment as an Effort to Improve Reading Literacy of Students in Schools. Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 12(1), 83–91.

Diterbitkan

2021-10-13