ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL

Isi Artikel Utama

H. Durasa
A.A.I.R. Sudiatmika
I.W. Subagia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan validasi butir soal secara empirik, melalui pengujian validitas, tingkat kesukaran, daya beda, distraktor butir soal, dan reliabilitas soal dan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi sains siswa SMP pada materi pemanasan global berdasarkan kevalidan soal tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 yang berasal dari SMP Negeri 1 Marga, SMP Negeri 5 Denpasar, SMP PGRI 2 Denpasar, SMP Negeri 4 Petang, SMP Negeri 56 Jakarta tahun pelajaran 2021/2022. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 119 siswa, dengan menggunakan instrumen tes pilihan ganda. Teknik pengumpulan data uji coba dilakukan melalui tes, yang disajikan dalam google form. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil uji validitas dari 60 butir soal, terdapat 5 butir soal yang tidak valid; (2) pada uji tingkat kesukaran butir soal, terdapat 5 butir soal termasuk kategori sulit, 41 butir soal kategori sedang dan 14 butir soal kategori mudah; (3) uji daya beda butir soal, terdapat 31 butir soal berada pada kategori diterima/soal baik, 14 butir soal diterima dan diperbaiki, 9 butir soal diperbaiki dan 6 butir soal ditolak dan tidak akan digunakan dalam analisis reliabilitas; (4) hasil uji distraktor butir soal menunjukkan bahwa 37% distraktor butir soal berfungsi sangat baik, 32% berfungsi baik, 15% berfungsi kurang baik, 10% berfungsi jelek dan 6% berfungsi sangat jelek; (5) hasil pengujian reliabilitas soal termasuk reliabel sangat tinggi; (6) hasil pengujian untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa SMP menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa masih rendah, di mana 56,31% kemampuan literasi sains siswa berada pada kategori kurang memuaskan. Kelemahan terbesar siswa berada pada indikator 1, di mana rerata kemampuan literasi sains siswa SMP dalam menerapkan fakta, konsep, prinsip, teori, hukum, dan prosedur untuk memecahkan masalah hanya mencapai 46,65. Kemampuan literasi sains siswa tertinggi berada pada rerata 68,57, yaitu kemampuan dalam mengidentifikasi fenomena alam dan perubahannya.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Anita, A., Tyowati, S., & Zuldafrial, Z. (2018). Analisis Kualitas Butir Soal Fisika Kelas X Sekolah Menengah Atas. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 35. https://doi.org/10.31571/edukasi.v16i1.780
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2019). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (3rd ed.). Yogyakarta: Bumi Aksara.
Daryanto. (2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Beserta Contoh-Contohnya. Yogyakarta. Gava Media.
Harlen, W. (2004). The Teaching of Science. London: David Fulton Publisher.
Herak, R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Induktif dengan Pendekatan Analogi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPA. Jurnal Bio Educatio, 4(April), 41–51.
Imani, H. A., Sari, I. M., & Purwanto. (2016). Profil Literasi Sains Siswa SMP di Kota Bandung Terkait Tema Pemanasan Global. Seminar Nasional Pendidikan IPA Pascasarana Universitas Negeri Malang, 1, 242–248. http://pasca.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Hajar-Adha-242-248.pdf
Kereh, C. T., Liliasari, Tjiang, P. C., & Sabandar, J. (2015). Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Tes Pendahuluan Fisika Inti. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(1), 36–46. https://core.ac.uk/download/pdf/267822994.pdf
Ramlan, M. (2002). Pemanasan Global (Global Warming). Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(189), 1–11. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/189
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Siswa. Bandung: Humaniora.
Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100