PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN UNTUK MEMBENTUK ADAB DAN MENGATASI KRISIS KEDIRIAN PUBLIK MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara yang sangat menghargai tentang adab publik sesama manusia, namun dalam pengimplementasiannya sering berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam penguatan kecerdasan kewarganegaraan di Indonesia dimana didalam pembelejarannya terkandung bahasan tentang adab publik di masyarakat, kecerdasan kewarganegaraan yaitu kemampuan individu untuk berperan aktif menjadi warga negara atau masyarakat dalam suatu sistem kehidupan yang kompleks berdasarkan identitas normatif masing-masing individu. Kecerdasan kewarganegaraan harus diimbangi dengan adab public yang baik agar menjadi tonggak keberlanjutan nasional. Tujuannya yaitu untuk menjadikan para warga negara Indonesia lebih cerdas dalam berfikir maupun berperilaku bagi diri sendiri, orang lain, maupun untuk negara. Dalam mencapai target keberhasilan kecerdasan kewarganegaraan, perlu adanya langkah-langkah untuk mewujudkannya, seperti melalui metode pembelajaran controversial issues, metode pembelajaran project citizen, dan membangun budaya literasi. Dari pengimplementasian metode tersebut dapat dilakukan melalui pembelajaran kewarganegaraan berdasarkan Pancasila, karena Pancasila sendiri menjadi landasan atau pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan kewarganegaraan sangat memiliki kontribusi bagi kecerdasan kewarganegaan khususnya implementasi adab publik di masyarakat. Jurnal ini mengangkat tentang kecerdasan kewarganegaraan khususnya adab publik pada bidang Pendidikan kewarganegaraan. Dalam penelitian ini digunakan metode eksploratif kualitatif. Didapatkan hasil bahwa adab publik di Indonesia mengalami dekadensi seiring menerjangnya globalisasi ke berbagai aspek kehidupan. Hal ini membuat terjadinya krisis kedirian publik, yang berhubungan dengan jati diri bangsa Indonesia dan identitas nasional.