PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PELAJARAN IPA TERINTEGRASI TEMA 8 KELAS V SD
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan instrumen kemampuan berpikir kritis dan instrumen motivasi belajar siswa kelas V SD yang valid. (2) menghasilkan instrumen kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas V SD yang reliabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Pengembangannya terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Instrumen kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat validitas isi dengan nilai 1.00 berada pada kategori sangat baik dan sangat layak digunakan. (2) Instrumen motivasi belajar yang dikembangkan memenuhi syarat validitas konten dengan nilai 0,9 yang dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Instrumen berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpert dengan nilai 0,972 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran. (4) Instrumen motivasi belajar yang dikembangkan memenuhi syarat reliabilitas ekpert dengan nilai 0,979 dengan kategori sangat tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.
Rincian Artikel
Referensi
Ahmad, S. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group.
Aisyah, S, D. (2010). Pembelajaran Terpadu. Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (2nd ed.). Bumi Aksara.
Arikunto, & Suharsimi. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. PT Bumi Aksara.
Arya, M. (2020). Instrumen penilaian motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa Kelas V Sekolah Dasar. Mimbar Ilmu, 25(2), 262–270. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/view/26611
Astiwi, K. P. T., Antara, P. A., Agustiana, & T., I. G. A. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD pada Mata Pelajaran PPKn. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 459. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPPG/article/view/29457/0
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar.
Basuki, I., & Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Budiarjo, L. (2013). Keterampilan Belajar. Penerbit Andi.
Candiasa. (2010). Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN DAN BIGSTEP. Unit Penerbitan Universitas Pendidikan Ganesha.
Dantes, N. (2012). Metodologi Penelitian. Andi.
Depdiknas. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dewi, R. A. T. F., Sariyasa, S., & Putrayasa, I. B. (2020). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan Indonesia, 10(2), 79–92. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ep/article/view/3514
Dharmawati, Rahayu, S., & Mahanal, S. (2016). Pengembangan Instrumen Asesmen Berpikir Kritis untuk Siswa SMP Kelas VII pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(8), 1598—1606.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Stategi Belajar Mengajar. Rimeka Cipta.
Guo, L. (2020). Scientific Literacy and 21 Century paradigm: Faculty of Education University of Prince Edward Island. International Journal of Social Science Research, 1(2). https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/290
Iskandarwassid. (2013). Strategi Pembelajaran Bahasa. PT Remaja.
Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno. (2014). Pengembangan Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2120
Kemdiknas. (2010). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Secara Terpadu. Kementrian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.Direktorat Pembinaan SMP.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis disertai dengan Contoh. Rajawali Pers.
Kusaeri, & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Graha Ilmu.
Kusairi. (2012). Analisis Asesmen Formatif Fisika Sma Berbantuan Komputer. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 3, 68–87. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1106
Maulidati.S. (2018). Pengaruh Pembelajaran Berbendekatan Saintifik Berorientasi Science Environment Technology Society Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 2(2). https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/2693/0
Miftahussa’adiah, Alberida, H., & Handayani, D. (2020). Pengembangan Asesmen Kemampuan Berpikir Kritis Materi Sistem Sirkulasi untuk Siswa SMA Kelas XI. SIMBIOSA, 9(1), 39–51. https://journal.unrika.ac.id/index.php/simbiosajournal/article/view/2434
Nugroho, A. N., & Airlan, G. . (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Pembelajaran IPA Kelas 4 SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 400–407. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPPG/article/view/29712
Rahayuni, G. (2016). Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dan Literasi Sains Pada Pembelajaran IPA Terpadu dengan Model PBM dan STM. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 2(2), 131–146.
Ratnaningtyas, Y. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Ditinjau Dari Kemampuan Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(5), 86–94.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta.
Rusilowati, A. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian. UNNES PRESS.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. PT Indeks.
Sapriya. (2017). Pendidikan IPS. Remaja Rosdakarya.
Sardila, V. (2015). Strategi Pengembangan Linguistik Terapan Melalui Kemampuan Menulis Biografi Dan Autobiografi: Sebuah Upaya Membangun Keterampilan Menulis Kreatif Mahasiswa. Jurnal Pemikiran Islam, 40(2), 110–117.
Setiawan, H., Sa’dijah, C., & Akbar, S. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen AutentikKompetensi Pada Ranah Keterampilan Untuk Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. JurnalPendidikan, 2(7). http://repository.um.ac.id/id/eprint/63104
Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Rajawali Pers.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta.
Sumayasa, I. N., M., N., M. P. A., & Dantes, N. (2015). Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Motivasi Belajar dan Hasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Abang Karangasem. In E-jurnal Program pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Vol. 5). Ganesha University of Education.
Suryani, & Helmiah. (2017). Development and Validity of Mathematical Learning Assessment Instruments Based on Multiple Intelligence. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 21(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/15286
Suwandi, S. (2010). Model Assesment dalam Pembelajaran. Yuma Pustaka.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana.
Uno, H., & Koni, S. (2014). Assessment Pembelajaran. Bumi Aksara.
Utami, Putri, D. A., Wardani, & Sulistya, N. (2020). Pengembangan Intrumen Penialain Kognitif dalam Pembelajaran Tematik Kelas 5 SD. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 13(1), 1–18.
Wardani, Sulistya, N., & Dkk. (2012). Assesmen Pembelajaran SD. Widya Sari Press.
Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyususnan Instrumen Penelitian. Pustaka Pelajar.
Wijaya, T. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi & Bisnis Teori & Praktik. Graha Ilmu.
Wilujeng, I. (2017). IPA Terintegrasi & Pembelajaran. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yen, T. S., & Halili, S. H. (2015). Effective teaching of higher-order thinking (hot) in education. The Online Journal of Distance Education and E-Learning (TOJDEL), 3(2), 41–47. http://www.tojdel.net/journals/tojdel/articles/v03i02/v03i02-04.pdf